Sejarah Masuknya Toyota Hiace di Indonesia

Ketika anda ingin mencari sebuah Rental Mobil di Jakarta, begitu banyak sekali pilihan yang akan anda dapatkan, karena persaingan untuk Jasa Sewa Mobil dengan harga yang murah sudah sangat banyak di Jakarta. Karena begitu banyaknya kebutuhan akan penyewaan mobil, kami dari Sahara HIACE Globalindo menawarkan  armada Hiace yang tangguh untuk anda dengan spesifikasi yang bagus tentunya. Kami juga mempunyai jenis Mobil sewa bermacam-macam tergantung varian mobil apa yang anda butuhkan.

Mobil Toyota jenis Hiace sendiri merupakan salah satu pilihan favorit perjalanan Wisata untuk Keluarga, bersama teman dan rekan, serta bisa juga dipakai untuk menunjang bisnis anda menjadi lebih simple dan elegan. Kuantitas Penyewaannya pun terbilang sangat signifikan. Terbukti untuk Rental Mobil Jakarta sendiri ada permintaan lebih 400 permintaan armada dalam satu bulan mengalahkan sewa Mobil Hiace di Surabaya.

Toyota Hiace sekarang menjadi pilihan utama para traveler Jakarta yang ingin bepergian di daerah sekitar seperti, Puncak Bogor, kawah putih Bandung, Arum Jeram Citatih di Sukabumi dan lain-lain.

Mobil jenis Hiace tidak serta merta ada begitu saja di Indonesia. Produk ini melalui jalan yang panjang untuk bisa di cintai di pasar Indonesia. seiring dengan inovasi-inovasi barunya di bagian desain dan mesin.

Berikut adalah sejarah masuknya Mobil Toyota Hiace ke Indonesia :

Generasi Pertama 1967

Toyota Hiace selalu menghiasi pasar otomotif di dunia dengan selalu meluncurkan desainnya dari Generasi ke generasi. Produk Pabrikan Jepang ini pertama kali diluncurkan atau disebut Generasi pertama pada tahun 1967 di pasar Eropa. Tujuan utama keluaran Toyota ini adalah untuk kebutuhan Bisnis waktu itu. Untuk model ini, Jarang kita temui di Indonesia karena tidak di pasarkan disini dan asia.

Generasi Kedua H20, H30, H40; 1977-1982

Tahun 1977 adalah tahun generasi toyota hiace kedua. Hiace ini mempunyai desain body yang lebih menarik dari yang pertama yaitu lebih mengkotak dengan satu lampu depan. Kelebihan dari model yang kedua ini adalah sudah memakai mesin diesel 2.2L dan mempunyai tampilan yang beragam. Itulah yang membuat Mobil ini laku keras di Indonesia karena terkenal dengan mesinnya yang bandel dan sangat mudah dalam perawatannya. Dan kadang masih kita temui mobil-mobil ini di Indonesia.

Sesaat setelah generasi ketiga diluncurkan diakhir '82, mobil jenis ini masih diproduksi di beberapa pasar dunia lainnya untuk beberapa tahun kemudian. Bedanya, Model facelift di Jepang memiliki lampu depan kotak, sedangkan untuk ekspor mereka tetap dengan lampu bulat.

Di Indonesia, populasi Hiace ini cukup banyak. Meskipun pada dasarnya hanya dibuat dalam bentuk Pick-up, juga tersedia Hiace Minibus yang dibuat oleh perusahaan karoseri lokal.

Generasi Ketiga (H50; 1982-1989)

Pada akhir tahun 1982, Hiace kembali meluncurkan Generasi baru dari mobil terdahulu. Hiace baru generasi ketiga mempunyai jarak sumbu roda (wheelbase) beraneka ragam, dapat dilihat dari kode modelnya: van 50 series menggunakan jarak sumbu pendek, 60 series lebih panjang, sedangkan 70 series sangat panjang. Generasi ini merupakan generasi terakhir Hiace yang memiliki versi pikap. Versi truk dari generasi ini menggunakan kode 80 dan 90 series. Di Indonesia, Toyota Hiace selalu mempunyai pasar yang melimpah.

Generasi Keempat (H100; 1989-2004)

Setelah sukses dengan Generasi kedua dan ketiganya, pada tahun 1989 Hiace kembali meluncurkan Generasi keempat atau lanjutan dari generasi sebelumnya, untuk tampilannya sendiri Toyota Hiace keluaran 1989 mempunyai versi sumbu roda standar dan sumbu roda panjang. Disini Toyota Hiace hanya dibuat dalam bentuk Van dan Minibus atau Commuter, chassis panjang, atap biasa dan atap tinggi (highroof). Sayangnya produk ini kurang begitu menarik hati para pengguna Minibus dari Hiace ini.

Generasi Kelima (H200; 2005-Sekarang)

Generasi kelima Toyota Hiace lahir di tahun 2005, model ini menjadi favorit sampai sekarang karena tuas transmisi Hiace dipindah ke dasbor mobil untuk lebih mempermudah gerak di dalam kabin. Transmisi yang tersedia antara lain manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.

Semua model mesinnya memakai mesin 4 silinder DOHC, dengan varian bensin berkode 1TR-FE 2.000 cc atau 2TR-FE 2.700 cc dan mesin diesel berkode 2KD-FTV 2.500 cc atau 1KD-FTV 3.000 cc D-4D.

Mesin 2.5L turbodieselnya bertenaga 75 kW @3.600 rpm, dan mempunyai torsi 260 Nm @ 1.600-2.400 rpm. Sedangkan mesin turbodiesel 3.0L mempunyai tenaga 80 kW @ 3.000 rpm dengan torsi maksimum 286 Nm @ 1.200-1.600 rpm. Mesin bensin 2.7L bertenaga 111 kW @ 4,800 rpm dengan torsi maksimum 241 Nm @ 3,800 rpm.

Toyota Hiace kembali masuk ke Indonesia setelah event Indonesia International Motor Show dalam bentuk CBU (Completely Built Up) dari Jepang. Tersedia dalam 2 tipe yaitu High Grade (standar) dan High Grade Commuter (versi lebih mewah), namun sama-sama menggunakan mesin 2KD-FTV 2.5L Turbocharged. Mobil ini termasuk irit dan ramah lingkungan karena memakai mesin yang sama dengan Toyota Fortuner.